Senin, 14 Desember 2020

TINDAKAN DASAR KEBERHASILAN

oleh Clara Allena Zalika Soeprapto

Semua orang di dunia ini pasti ingin sukses. Siapa yang tidak mau menjadi kaya? Rumah mewah, asisten pribadi, dan barang-barang mahal yang berjejeran. Semua orang pasti memimpikan itu bukan? Akan tetapi, mungkin beberapa orang lupa bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis.

Seperti nasihat yang diberikan oleh Jack Ma, kita tidak dapat sukses dengan mudah. Kesuksesan itu harus dibayar, kita tidak bisa mendapatkannya secara gratis tanpa ada usaha apapun. Situasi yang sulit, masalah-masalah yang terus datang itu adalah latihan untuk diri kita sendiri. Kita hanya perlu untuk terus berusaha keras. Jangan berpikir bahwa kita tidak bisa melewati masalah itu, berpikirlah bahwa kesuksesan menunggumu dan kamu harus berusaha mendapatkan itu. Ketika kita lulus dari sekolah, karir kita baru saja dimulai. Ketika kita meninggalkan perguruan tinggi, kehidupan sebenarnya dimulai. Di saat ini kita tidak boleh menyerah meskipun kesempatan kita belum datang.

Keberhasilan tidak datang begitu saja, semua itu memerlukan proses. Saat kita berusaha, wajar jika kita melakukan kesalahan dan mendapat masalah, namun banyak orang yang menyerah begitu saja. Sesuai yang dikatakan oleh Jack Ma, kita adalah kaum muda, kita adalah solusi untuk hari esok. Kita tidak boleh menyerah, kita harus belajar dari kesalahan yang telah kita lakukan. Ketika kita gagal, kita harus menyadari bahwa itu bukan kesalahan orang lain melainkan kesalahan kita sendiri dan kita harus berusaha memperbaiki kesalahan kita.

Di saat orang lain menyerah pada keadaan, di saat itulah kesempatan kita datang dan kita harus bangkit. Berusaha keraslah selagi bisa, berusahalah menggali ide yang lebih baik, dan jangan mudah menyerah pada keadaan dengan begitu kita akan sukses.


Secuil Pesan Sukses bagi Pemuda

 oleh : Athaya Rafi

Optimis,berfikir positif,pantang menyerah dan belajar dari kesalahan adalah hal-hal yang diperlukan oleh anak-anak muda saat ini untuk mencapai kesuksesan. Ketika kita ingin sukses, tentu saja diperlukan suatu usaha yang keras. Sukses tidak akan didapat jika kita hanya bermalas-malasan. Banyak sekali orang-orang diluar sana yang banyak menginspirasi kita. Misalkan saja Jack Ma. Dia merupakan seorang pebisnis yang sangat sukses. Dari kisah awal hidupnya yang hanya seorang biasa hingga akhirnya menjadi miliarder. Jack Ma juga tidak akan berhasil tanpa usaha yang keras. Impiannya yang begitu besar dibarengi dengan usaha yang keras ia merintis usahanya dari kecil hingga sukses seperti sekarang. Karena itulah, bercita-citalah yang setinggi-tingginya dan berusahalah sekeras-kerasnya untuk mencapai cita-citamu itu. Ingatlah,semakin tinggi mimpimu maka semakin keras juga usaha yang harus dikeluarkan.

Teman, rasa percaya diri sangatlah diperlukan. Yakinlah pada dirimu, yakinlah pada kemampuanmu, dan yakinlah akan keputusan yang kamu buat. Saat membuat suatu karya misalnya, apakah kamu punya kepercayaan diri untuk menunjukkan karya tersebut kepada orang lain untuk dihargai,atau malah sebaliknya. Karya itu kamu simpan sendiri karena tidak percaya diri. Apakah karya tersebut bisa dinilai dan dihargai orang lain? Contoh lain misalnya saat kamu menjadi pemimpin suatu organisasi, lalu dipojokkan oleh masalah-masalah organisasi dan kamu diharuskan membuat keputusan yang cepat dan tepat, apakah hal itu bisa kamu lakukan tanpa rasa percaya diri? Optimislah teman.

Selanjutnya yaitu dengan berfikir positif. Usahakanlah untuk berfikir positif terhadap segala hal. Pikiran positif dapat menenangkan hati dan pikiran karena tidak ada perasaan buruk yang berlebihan terhadap sesuatu. Dengan begitu, anda tidak mudah stres .

Untuk yang terakhir, yaitu pantang menyerah dan belajar dari kesalahan. Saat kamu sudah berusaha dengan keras,ibaratnya siang malam tanpa tidur lalu kamu gagal, bagaimana perasaanmu? Apakah kecewa,sedih,marah, dan tidak mau lagi berusaha? Aku harap tidak begitu ya,teman. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Justru kegagalan itulah yang membuatmu semakin kuat. Ambillah pelajaran dari kegagalanmu. Perbaiki kesalahan dari kegagalanmu. Setelah itu,mulailah dari awal lagi. Berusahalah dengan keras tanpa takut akan kegagalan. Jika kamu gagal,maka harus coba lagi. Begitulah seterusnya. Pikirkanlah teman, milikilah sifat-sifat itu.


Find Your Succes in Your Own Way


oleh: Jessica Mirabel

Saya adalah salah satu kaum muda yang akan menjadi solusi untuk hari esok, untuk semua kekawatiran, dan energi yang besar. Kesuksesan tidak diraih dengan mudah tetapi ada harga yang  harus dibayar, ada waktu yang terbuang dan bekerja keras untuk itu. Di dunia ini tidak ada mudah maupun murah, maka dari itu kita anak muda harus bisa bekerja lebih dan lebih keras lagi untuk hidup yang lebih baik. Di masa sekarang menjadi unik dan berbeda adalah hal yang sangat aneh. Tidak banyak orang tahu bahwa memiliki pemikiran yang berbeda bisa menjadi awal kunci kesuksesan. 

          Didalam hidup kita, kedatangan suatu masalah adalah hal yang wajar. Yang bisa kita lakukan adalah berpikir bahwa setiap harinya, setiap minggunya masalah yang kita temui adalah latihan untuk diri kita sendiri. Saat meninggalkan perguruan tinggi kita akan menemui ujian yang sebenarnya, masalah yang sebenernya dan tes yang sebenarnya. Hidup ini selalu punya cara sendiri, dan berhenti untuk berfikir menjadi orang lain yang hebat karena itu tidak akan ada artinya. Jangan menyerah sekalipun kesempatan belum datang kepada kita, ketika semua orang berkata “Tidak mungkin” katakan “Ya” pada mereka dan buktikan kamu bisa dengan caramu sendiri.

          

Hal hal besar dalam hidup tidak terjadi dengan begitu cepat seperti yang dipikirkan banyak orang sukses di dunia. Maka dari itu kita harus bisa mempersiapkan segala hal didalam diri kita. Banyak orang membuat kesalahan dan menganggap masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dan akhirnya menyerah, tetapi kita harus memilih untuk menjadi anak muda yang pantang menyerah. Prinsip kehidupan adalah belajar dari kesalahan orang dan diri sendiri lalu berusaha memperbaikinya untuk menjadi lebih baik. 

          Tidak banyak dari kita generasi muda yang mau belajar dari kesalahan, jangankan belajar ketika ada masalah saja sudah menyerah dan memilih bunuh diri. Bekerja keraslah untuk hasil yang lebih baik, jangan menyerah dalam menghadapi masalah dan tantangan, terus berfikir positif agar hidup tidak terasa flat, dan berani tampil beda dengan caramu sendiri. Jack Ma secara tidak langsung selalu memberikan hal hal positif bagi kita dengan caranya sendiri, Jack Ma bisa dijadikan salah satu dari banyak nya orang yang menginspirasi di dunia ini.

LINK MEDSOS DI SINI

Langkahku untuk Masa Depanku

 oleh : Felicia Evangeline Yolanda


Saya adalah seorang pelajar yang duduk di kelas 9 di SMP TNH. Saya tidak jauh berbeda dengan anak-anak seumuran saya. Saya sekolah, belajar, seperti anak-anak pada umumnya dan adakalanya saya mempunyai waktu untuk sedikit melepas penat. 

Dalam kehidupan sehari-hari, saya adalah orang yang tepat waktu dan disiplin dan itu terlihat dalam kehidupan sehari-hari saya sebagai pelajar. Saya tidak suka menunda-nunda tugas yang diberikan oleh guru. Menurut saya, jika tugas bisa diselesaikan lebih cepat, akan  lebih baik, sehingga saya bisa mengerjakan tugas-tugas yang lain dan tidak menunda-nunda untuk mengerjakan tugas yang menumpuk. Tugas yang menumpuk akan semakin membuat kita malas untuk mengerjakan dan akan menyita banyak waktu. Walaupun ini terkadang melelahkan dan terkadang juga ada rasa malas yang muncul, saya tetap melakukannya, karena jika kita ingin berhasil, ada harga yang harus dibayar. Tidak ada yang mudah dan tidak ada yang gratis, seperti yang dikatakan oleh Jack Ma. 

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, semua jenis pembelajaran dilakukan secara daring, termasuk ulangan harian dan juga berbagai tes lainnya. Kebanyakan anak tidak belajar karena mereka berpikir mereka bisa menyontek tanpa ketahuan dan tetap bisa mendapatkan nilai yang bagus walaupun tanpa belajar. Bahkan ada dari mereka yang bepergian pada minggu-minggu ujian. Saya melakukan sesuatu yang berbeda. Saya tetap berusaha dan mempelajari semua materi dengan lengkap walaupun ujian secara online dan bisa membuka buku catatan. Bahkan saya tetap tidak berani bepergian walaupun saya sudah selesai belajar dan sudah yakin dengan apa yang saya pelajari. Saya hanya berani bepergian setelah semua ujian telah selesai dalam seminggu. Jack Ma juga pernah mengajarkan kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda, jangan melakukan seperti yang sudah kebanyakan orang lain lakukan. 

Dalam belajar pun, saya kerap kali menemukan sesuatu yang sangat sulit dan rumit. Saya juga sering putus asa dan ingin menyerah karena saya merasa saya bukanlah orang yang pintar yang mudah memahami segalanya dengan baik dan cepat, bahkan terkadang saya adalah orang yang sulit memahami sesuatu, saya memahami semuanya dengan sangat lambat. Saya juga sering merasa minder dengan teman saya yang cepat memahami materi baru, karena saya harus berlama-lama belajar supaya saya bisa paham seperti teman saya yang lain. Saya berpikir bahwa saya hanyalah bisa bertahan karena saya pikir saya adalah orang yang tekun dan rajin. Jangan pernah menyerah walaupun kesempatan belum datang. Kalaupun nilai ujian yang keluar tidak memuaskan walaupun sudah belajar dengan baik, jangan pernah mengalahkan orang lain atau faktor-faktor di lingkungan sekitarmu. Karena itu hanya akan membuat kita tidak memiliki kesempatan dan hanya berhenti di situ saja karena kita berpikir bahwa itu bukan kesalahan kita sehingga kita tidak perlu mencoba lagi. Tetapi sebaliknya, jika kita berpikir itu murni adalah kesalahan kita, kita akan memacu diri kita untuk memperbaiki kesalahan yang kita buat. Jack Ma juga pernah berkata, “Bekerja keraslah, di setiap hari yang sulit, di setiap situasi yang rumit.”

Terakhir untuk masalah pertemanan. Jack Ma pernah membahas masalah ini, bahwa Berdasarkan pengalaman pribadi saya, berteman dengan orang-orang pintar akan lebih menguntungkan daripada berteman dengan teman yang malas. Ini bukan berarti kita memanfaatkan orang-orang pintar atau kita merendahkan yang malas atau bahkan pilih-pilih teman, tetapi pertemanan sangat mempengaruhi kita. Jika kita berteman dengan orang-orang yang lebih pintar daripada kita, kita akan terpacu untuk belajar lebih lagi supaya kita bisa seperti mereka. Kita juga akan termotivasi untuk rajin seperti mereka. Sebaliknya, saya tidak suka berteman dengan anak-anak yang malas, bukan bodoh. Tidak ada orang yang bodoh, hanya ada orang yang malas. Karena menurut pengalaman pribadi saya, teman-teman yang malas hanya akan menghambat kemajuan kita. Mereka tidak mau mengerjakan tugas kelompok yang seharusnya menjadi bagian mereka, sehingga hanya saya yang akan mengerjakan semuanya dan tugas pribadi saya menjadi terbengkalai. Bahkan juga mereka kerap kali memanfaatkan kita sebagai temannya untuk meminta contekan dan menyalin tugas yang sudah susah-susah kita kerjakan sendiri. Mereka tidak bertanya kenapa jawabannya bisa seperti itu, mereka hanya menyalin saja tugas yang sudah susah-susah kita buat sendiri. Saya pikir hal ini hanya akan membuat kita lelah, repot dan menjadi beban saja, karena harus mengerjakan semua tugas kelompok dan kita akan merasa bersalah jika tidak memberi jawaban pada teman kita yang malas. Inilah mengapa berteman dengan orang pintar lebih menguntungkan dan tidak akan menghambat kemajuan kita.

 

Sebelum dikumpulkan di sini, tulisan ini pernah diposting DI SINI.

Jumat, 16 Oktober 2020

From Zero to be Hero

oleh : Jessica Mirabel Wang

Pernakah kalian berfikir agar ada pintu ajaib yang membawa kalian ke masa lalu dan bisa menghentikan waktu selamanya dimana kalian di masa anak anak? Itulah yang kuinginkan, hidupku saat ini bagaikan berada dalam jeruji besi dengan banyak duri di setiap sudut ruangan. Sesungguhnya aku ingin bercahaya di setiap detik kehidupanku dan di setiap detak jantungku. 

Gelap gulita bagaikan galaksi tanpa matahari sama seperti hari hariku. Kesunyian dimana mana dan hanya ada beberapa orang lalu lalang, sedangkan hari terus berjalan meninggalkanku sendiri dalam lamunan. Aku ingin melewati jalanku sendiri tanpa campur tangan orang lain, tapi aku sadar aku tidak lebih dari gadis kecil yang tidak tau seperti apa kejamnya dunia. Dimana yang berpenampilan elok nan Indah disanjung walau tidak ada bakat dan memiliki perilaku yang buruk, sedangkan yang berwawasan nan sederhana dipandang sebelah mata.

Bisakah dunia lebih adil? Bisakah orang tua ku tidak memarahiku hanya karena kesalahan kecilku? Bisakah aku membuktikan pada dunia bahwa orang sepertiku bisa sukses? Aku hanya ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, bukannya aku tak bersyukur namun aku ingin sukses from zero to hero. Sepertinya jati diriku sama seperti mencari jarum di dalam jerami, sangat sulit untuk menemukannya. Akankah aku dapat merubah takdir kehidupanku? 

Impianku banyak ditertawakan karena terlihat tak masuk akal, mungkin kancil pun juga menertawakannya. Bagaimana tidak? Awalnya aku tak memiliki impian dan berfikir untuk mengikuti jalan, jejak, alur dan takdir membawaku kemana. Aku layaknya air sungai yang tidak tau tempat tujuan namun hanya bisa mengikuti arus. Namun saat aku mengenal dunia k-pop, perlahan ku menemukan apa impian ku yang sebenarnya. 

Boyband Korea BTS (bangtan sonyeondan) mengajarkan ku apa itu kehidupan, mulai dari mencintai diriku sendiri, ketika aku lelah akan hidup lihatlah ke belakang sudah seberapa jauh aku melangkah, apapun diri ku jangan pernah takut melawan dunia yang keji dan kejam. 

Ya! Disaat hidupku sudah diujung tanduk antara menyerah atau berjuang. Mereka lah yang mengajarkanku bahwa hidupku berarti dan tidak ada alasan untuk menyerah dan depresi. Mereka tidak menyampaikan segala nya tentang kehidupan percintaan namun juga mengajari fans nya untuk mencintai diri mereka sendiri. Perbedaan bahasa tak menghalangiku untuk mengerti apa yang mereka ingin sampaikan. Sekarang aku tau kemana aku harus pergi mengejar impianku. Aku manusia yang hebat dan tidak gagal. Sungguh jika ada kesempatan aku ingin menemui 7 orang yang telah membuatku paham arti “Love ur Self

Jika kalian berfikir apakah impianku adalah menjadi idol? Tentu tidak, aku ingin menjadi pemain drama dan MC yang terkenal dan berpenghasilan besar. Diriku percaya, Tuhan Yesus yang mengenalkanku kepada BTS, dan Tuhan Yesus menyampaikan apa yang ingin Ia sampaikan melalui BTS. Puji Tuhan keluargaku tak pernah melarang apapun cita citaku, selama aku yakin mereka akan mendukungku. Kini hidupku tidak seperti makan sayur tanpa garam tetapi makan roti dengan selai sangat lengkap. Terima kasih dunia!

 


JAWABAN ALINA UNTUK VANTAE

 Jessica Mirabel Wang

Kubuka mataku karena silau sinar matahari yang masuk dari celah jendela kamar, kusiapkan diriku untuk tantangan kehidupan selanjutnya. Lantas ingin meninggalkan rumah, sepintas terlihat kotak pos terisi amplop yang berkilau seakan isinya tak sabar keluar. Ragu untuk membukanya, namun amplop itu sangat membuat diriku penasaran berat. 

Ku dudukan diriku di teras rumah dan mulai melepas ikatan amplop berkilau itu, tak kusangka kekasihku yang memberinya. Sekarang aku mengerti mengapa aku tak melihat senja akhir akhir ini. Ternyata oh ternyata kekasihku meminjamnya dari langit untukku. Bukankah ini gila dan aneh?

Saat aku ingin menelfonnya menanyakan apa yang sedang terjadi, kulihat secarik kertas terpampang pada amplop yang baru ku buka. Lagi lagi bumi meyakinkanku untuk segera membuka nya. Kuhabiskan isi surat itu bahkan hingga kalimat akhir, namun aku sangat muak dengan apa yang kekasihku lakukan apalagi isi surat itu. 

Tak basa basi lagi, kutancap gas mengunjungi pekarangan rumahnya. Saat jari lentikku ingin membunyikan bel, Vantae memutar gagang pintu dan menampakkan dirinya dihadapanku. 

“Apa yang sedang terjadi? Mengapa wajahmu kehilangan keindahannya? Apa karna potongan senja dan surat bodohmu ini?” kataku meletup letup melihat kondisinya

“Hey Alina yang manis, termanis, dan paling manis. Apa kau menyukai perbuatanku dan hadiahku?” jawabnya dengan penuh harapan

“Alina tau betul, Vantae mengagumi Alina dan mencintai Alina tapi bukan seperti ini bentuk cinta. Jangan melakukan hal bodoh hanya demi cinta, bukan kebahagiaan yang akan datang melainkan kesakitan yang mendalam. Ibaratnya kau melewati banyak badai dan rintangan untuk mencapai laut namun kenyataanya laut itu hanya mitos dan yang tersisa hanya penyesalan bukan?”

“Bukannya mencari pekerjaan untuk mewujudkan mimpi indah yang penuh warna tetapi kau justru berurusan dengan polisi bahkan meminjam senja hanya untukku. Langit pun muak melihat perbuatan mu yang sangat merugikan dirimu dan juga alam.” Kataku meninggalkannya sendiri

Sejujurnya hatiku mengatakan untuk memberinya kesempatan kedua namun pikiranku mengatakan dia sudah keterlaluan dalam mengambil tindakan, sungguh kekanak-kanakan sikapnya.

 


DOLENT

 Clara Allena Zalika Soeprapto

Aku terdiam, hanya duduk di kamar sambil menatap pepohonan yang terguyur hujan. Aku memikirkan banyak hal, bahkan sampai membuatku pusing. Akan tetapi hujan ini berhasil membuatku tenang. Ah, jika saja hujan itu manusia pasti sudah kujadikan teman agar bisa membuatku tenang dan tersenyum.

Seperti biasa, aku pergi ke sekolah karena aku adalah seorang murid. Ketika aku datang, sekolah masih sangat sepi. Aku melangkahkan kakiku menuju kelasku sambil berpikir, pasti seru jika hanya beberapa anak yang datang ke sekolah hari ini, mungkin aku juga tidak akan merasa sedih seperti hari-hari sebelumnya.

Benar dugaan ku, hari ini aku lagi-lagi mendapat banyak tolakan dari teman-temanku. Alasan mereka juga tetap sama seperti hari-hari sebelumnya, sangat tidak kreatif bukan?

“Aku sudah sangat lapar, maaf aku tidak bisa”

“Nanti waktu istirahat habis dan aku tidak bisa makan”

“Maaf aku lupa, aku buru-buru”

“Tidak bisa, dia mengajakku pergi”

Begitulah kira-kira alasan mereka, alasan yang selalu mereka gunakan setiap harinya. Kalau saja sahabatku ada di sekolah ini, aku tidak akan kesepian dan mungkin senyumku bisa terlihat setiap harinya. Bukannya tak punya sahabat, namun aku belum menemukan teman yang sesuai untuk menjadi sahabatku disini. Memang terlalu banyak drama.

Aku tak tahu seberapa besar dunia ini, namun mengapa duniaku terasa sangat kecil? Bahkan orang tuaku pun tidak mengizinkan ku keluar dari zona nyamanku, seakan aku adalah sebuah paket yang harus terisolasi di dalam kardus dan tidak boleh lecet. Mungkin sebesar itu duniaku sekarang, sebesar sebuah kardus yang bahkan hampir semua orang bisa mengangkatnya.

Sejak kecil, aku merasa kesepian. Aku menyimpan semua cerita dan rasa sedihku sendiri. Aku menceritakan semuanya kepada diriku sendiri, seakan organ-organ tubuhku bisa mendengar ceritaku. Tak jarang aku merasakan rasa sakit yang aneh di tubuhku, mungkin organku sudah merasa lelah dengan semua ceritaku yang terlalu rumit itu. Aku sendiri juga lelah, ingin rasanya mengatakan semuanya kepada teman-temanku. Ingin rasanya mengaku bahwa aku sering merasa tidak dianggap seakan aku tidak ada disamping mereka, namun apa yang terjadi? Mulutku bungkam, seperti ada yang melarang ku untuk mengatakan semua itu.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai bosan. Bosan rasanya hanya bercerita kepada diri sendiri selama bertahun-tahun. Aku memutuskan untuk menceritakan semuanya pada kakakku yang sudah seperti ibuku sendiri. Aku menceritakan semua masalah yang kuingat dipikiran ku. Kupikir aku akan merasa lega, namun mengapa jadi merasa aneh? Seperti ada yang hilang dari diriku.

Setiap harinya terasa kosong, aku tak tahu apa sebenarnya yang hilang dariku. Rasanya aku telah kehilangan banyak hal. Ternyata sebodoh itu aku, sulit untuk peka pada keadaan bahkan tidak menyadari bahwa ada yang masih setia denganku, lucu sekali.

Setelah sekian lama, akhirnya kutemukan kau. Kau yang selalu ada denganku, yang bisa membuatku merasa kehilangan saat aku menceritakanmu pada orang lain. Tentu saja, aku menemukan teman baru, dia adalah kesedihanku yang selalu bersamaku.

 

 

 


JAWABAN ALINA BUAT ELNO

OLEH:  Clara Allena Zalika Soeprapto

Kulihat seorang laki-laki tua menghentikan sepedanya di depan rumahku. Ia terlihat sedang mencari-cari sesuatu di dalam tas besar di samping sepedanya itu. Dikeluarkanlah sebuah amplop surat berwarna cokelat keemasan dengan namaku dan Elno yang tertera di pucuk amplop.

Kuintip sedikit amplop itu, terlihat suatu benda memancarkan cahaya yang terang. Betapa terkejutnya aku ketika melihat isi amplop itu yang ternyata adalah sepotong senja dan sebuah surat. Bagaimana mungkin dia nekat mengambil senja hanya untuk diberikan kepadaku?

Senja itu kuletakkan di ujung kamar tidurku. Seketika kamarku dipenuhi dengan cahaya terang dari senja itu. Aku sungguh tak menyangka dengan keegoisan Elno yang berani mengambil senja itu untukku.

 

Domba kecilku Elno,

Aku sudah menerima senja yang kau kirimkan untukku. Senja keemasan itu sedang menyinari kamarku sekarang ini seperti keinginanmu. Terima kasih telah membawakan teman baru untukku 

Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kau berani mengambil senja itu dari banyak orang, seakan aku adalah yang paling penting di dunia ini. Bagaimana bisa seorang Elno yang polos mengambil senja dengan egois?

“Kamu juga tak suka gelap kan? Jadi kuambilkan ini untukmu. Hanya untuk melindungi mu saja sih.” Katamu saat menelponku, membuatku terdiam. Memang awalnya aku sedikit kecewa karena domba kecilku berani melakukan hal aneh seperti itu. Akan tetapi alasanmu itu, membuatku tersenyum seketika.

Tak apa, kumaafkan kamu kali ini. Terima kasih telah menghawatirkan ku Elno. Aku tidak menyangka kamu mengambil senja ini hanya untukku. Sangat kuhargai usahamu membuatku bahagia. Sekali lagi terima kasih.

MENGAKU SALAH

 

Natasha Christine Amelia Saputra IXC/6308

    Dahulu di sekolah ada anak bernama Natasha. Ia mengikuti ekstrakurikuler basket di sekolah. Dia selalu rajin hadir dalam setiap latihan, karena disuruh oleh pelatih , karena itu Natasha menghiraukan sekolahnya dalam ulangan ataupun tugas. 

                     Suatu hari Natasha mengikuti ekstrakurikuler basket , tetapi besoknya ada ulangan banyak dari biasanya. Orang tuanya dan tema di sekelilingnya sudah berusaha untuk meningkatkannya, tetapi ia tetap saja memilih untuk latihan basketnya. Selesainya latihan dia pulang . Saat di rumah badannya terasa capek semua, hingga akhirnya ia tertidur tanpa belajar apapun. 

                    Keesokan harinya Natasha bangun dan ia terpaksa sekolah untuk mengikuti ulangan harian. Sebelum ulangan dimulai Natasha berusaha untuk belajar, tetapi karena suasana sekolah yang cukup ramai karena itu ia tidak memahami apapun yang ia pelajari. Saat ulangan dimulai ,ia mencoba mengerjakan tetapi tetap saja merasa kesulitan. Dia merasa bahwa dirinya akan terkena remedi nanti.

                    Akhirnya hasil ulangan dibagi, dan Natasha terkena remedi. Kemudian ia harus mengikutinya. Dia sadar bahwa dirinya salah, dan menyesalinya. Setelah kejadian itu ,Natasha memilih untuk mementingkan sekolahnya tanpa melupakan hobinya. Sekarang ia akan lebih giat belajar dan menuruti nasihat orang tuanya.

                    Dari cerita di atas , kita bisa belajar tentang pentingnya belajar dan mendengarkan nasihat orang tua. Biarpun hobi itu penting , kita tidak bisa memaksakan diriuntuk mencapai sesuatu secara langsung , pasti ada tahapan-tahapannya.

 

STRES BERUBAH MENJADI KESENANGAN

 

Michelle adalah anak yang sedang menempuh pendidikannya di SMP TNH. Ia menyukai beberapa mata pelajaran, salah satunya matematika.Padahal ketika SD ia sangat lemah di pelajaran matematika.

Bisa dilihat, pada umumnya banyak sekali murid yang tidak suka matematika.Mereka menganggap matematika itu sangat sulit.Sama seperti Michelle, ia sangat membenci matematika karena terlalu banyak rumus yang rumit dan bisa membuat kepala pusing.Ia selalu berharap agar pelajaran matematika cepat selesai bahkan jika bisa pelajaran matematika ditiadakan, itulah harapannya.

Saat Michelle duduk di bangku kelas 5, ia selalu mendapat hasil yang jelek dan berakhir dimarahi oleh orang tuanya.Ia terus mendapat tekanan dari keluarganya dan persaingan di sekolah.Michelle menghafal rumus-rumus tersebut hingga larut malam sampai stres.Tetapi bukannya semakin bagus hasil yang ia dapat, malah hasilnya bertambah jelek karena tidak fokus dan kurang istirahat.

Michelle terus berusaha untuk memperbanyak waktu belajar, terutama di bidang matematika.Ia sampai lupa mengerjakan tugas-tugas lain hanya demi belajar matematika.Tetapi ia malah terbengkalai karena tugas dari sekolah yang semakin banyak dan menumpuk.Ia pasrah terhadap keadaan saat itu.

Akhirnya ketika kelas 6 SD ia bertekad untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.Michelle mulai mengikuti les matematika, ia juga meminta orang tuanya untuk mengajarinya setiap dua hari sekali.Michelle mencoba untuk belajar lebih awal dan dengan waktu yang secukupnya, jadi tidak sampai larut malam.Michelle giat belajar selama 2-3 bulan dan ketika pembagian hasil ulangan ia senangnya bukan main.Ia mendapat nilai 100, ia sangat bersyukur.

Dan sampai sekarang pun Michelle tidak pernah dimarahi lagi karena Michelle tidak lagi mendapat nilai dibawah KKM.Orang tuanya pun sangat bangga dengan hasil kerja keras Michelle.

Pesan yang dapat kita ambil dari cerita inspirasi diatas kita tidak boleh patah semangat dan terus berusaha sampai kita bisa menggapainya.Selagi masih ada waktu kita tidak boleh menyia-nyiakannya, siapa tahu itu bisa jadi awal kesuksesan dari usaha kita.

 

BASKET

 

NAMA

Pada saat saya kelas 6 SD, saya pertama kalinya mengikuti ekstrakulikuler basket.  Saat saya disana, saya tidak tahu bagaimana cara bermain yang benar. Selama 1  bulan saya tetap tidak berkembang sama sekali, sayaoun diejek karena tidak bisa  bermain basket. Lalu setelah saya naik ke kelas 7, saya sudah mulai bisa cara  bermain basket yang benar. Dan akhirnya saya terpilih tim basket. Akhirnya  sekolah saya memutuskan untuk mengikuti pertandingan basket. 

Hari pertandingan tersebut tiba, ternyata saya bertemu dengan teman yang  mengejek saya saat masih SD. Kebetulan pada hari itu saya melawan tim  sekolahan teman yang mengejek saya. Disanapun saya sedikit takut, namun saya  berusaha menunjukkan skill saya. Akhirnya tim kita menang. Sayapun senang  karena saya bisa membuktikan skill saya.

JANGAN MALU BERTANYA

 

Cellina Winata 9C / 6240


Orang yang memiliki kepribadian introvert selama ini digambarkan selalu lebih pemalu dan pendiam. Angel adalah anak yang berkepribadian introvert. Angel juga tidak terlalu pandai bergaul, karena dia takut tidak akan diperhatikan. Akhirnya dia hanya memiliki sedikit teman. Sebenarnya dia tidak suka itu, karena dia juga sangat kesepian. Tetapi dia juga tidak mau berubah untuk berani bergaul. 

Lalu, setiap les dia ditanyai oleh guru lesnya. Apakah kamu paham dengan yang dijelaskan tadi? Dan angel selalu bilang bahwa dia paham. Tetapi sebenarnya ada yang dia tidak mengerti. Akhirnya setiap ada ulangan ada beberapa soal yang tidak dia mengerti. 

Dan dia menyesal, kenapa selalu malu untuk bertanya. Lama kelamaan angel mulai berani dan mau berubah menjadi lebih baik. Ketika dia malu bertanya, angel selalu mengingat bahwa kalau malu bertanya, kita akan rugi sendiri. Jadi angel perlahan-lahan mulai berubah. 

Jadi, jangan pernah malu bertanya agar tidak menyesal di kemudian hari. Semangat untuk berubah.

Senin, 14 September 2020

PENIPU YANG KEEMPAT

 Cerpen oleh : Ahmad Tohari


Dia adalah penipu ketiga yang datang kepadaku hari ini. Dengan menampilkan kesan orang lapar dan lelah dia, seorang lelaki yang baru ku kenal, minta uang padaku. katanya, ia harus segera pulang ke Cikokol karena anaknya sedang sakit disana. Tetapi katanya, ia tak bisa berangkat kecuali aku mau bermurah hati memberinya ongkos perjalanan.

Tak pedulia adakah desa bernama Cikokol, tak peduli apakah benar anak lelaki itu sedang sakit disana, bahkan tak peduli apakah aku akan menjadi orang berhati murah, permintaan ongkos .jalan itu kukabulkan. seribu rupiah segera berpindah dari tanganku ke tangan laki-laki itu.

Sebagai imbalan aku menerima sekian banyak pujian dan doa-doa keberkahan. Setelah membungkuk dalam-dalam laki-laki itu keluar halaman dan pergi ke arah terminal. tadi pagi seorang perempuan mengetuk pintu rumahku. ia memperlihatkan kesan seorang perempuan saleh dan datang padaku minta sumbangan. Katanya, ia diutus oleh sebuah yayasan pemeliharaan anak-anak yatim piatu dibanyuwangi. Ia tunjukkan surat-surat berstempel sebagai bukti jatidirinya. Dan akhirnya ia berkata bahwa yayasan yang mengutusnya sangat memerlukan bantuan dana. Tanpa bantuan semacam itu katanya, anak-anak yatim piatu disana akan bertambah sengsara.

Tak peduli benar-tidaknya cerita perempuan itu, tak peduli palsu-tidaknya surat-surat yang dibawahnya, permintaanya akan dana kupenuhi. Seribu rupiah kuserahkan kepadanya dan aku pun mendapat penghargaan berupa kata-kata pujian dan doa.

Kulihat mata perempuan itu berseri-seri.Mungkin ia merasa senang karena disangkanya aku tak tahu betapa mudah membuat stempel palsu dan betapa jauh kota banyuwangi dari rumahku. atau ia mengira aku seorang yang menjalankan perintah agama dengan baik karena tidak buruk sangka kepada orang yang baru kukenal.

Tak lama sesudah perempuan itu pergi. datanglah tamu lain. Kali ini seorang lelaki yang memberi kesan amat lugu. Dia membawa bungkusan agak panjang berisi lap bulu ayam serta empat pisau dapur. kata lelaki itu, barang-barang yang dibawanya adalah buatan anak-anak penyandang cacat dikota solo. Dia menawarkan barang-barang itu kepadaku dengan harga,kukira,tiga kali lipat harga yang sewajarnya.

Yah,Pak.Apalah arti harga yang saya tawarkan bila mengingat nasib anak-anak cacat itu.
sampean betul. kalau dihitung harga keseluruhan barang yang sampean bawa hanya dua belas ribu. Uang sebanyak itu bukan hanya sedikit bagiku dan bagi para anak cacat itu. melainkan juga akan menyulitkan sampean Tidak mudah bagi sampean menjaga uang itu tetap utuh sampai kesolo yang jaraknya 300 kilometer dari sini

Memang tidak akan utuh sampai ke Solo, sebab saya berhak menggunakannya sebanyak 25 persen untuk transpor dan uang makan.
Demikian pun sampean masih sulit. Biaya pulang pergi dari sini Solo dengan kendaraan apa saja minimal akan menghabiskan uang sembilan ribu rupiah. Bila sampean harus makan tiga kali saja, sampean harus mengeluarkan lagi uang minimal seribu lima ratus. Sungguh, sampean tetap dalam kesulitan karena sampean tak mungkin bemberikan uang hanya seribu lima ratus ke pada anak-anak cacat itu.

Kulihat laki-laki itu jadi bingung.Tangannya bergerak tak menentu. Mungkin dia ingin berkata sesuatu, Tetapi lama kutunggu tak sepatah kata pun terucap.

Apabila sampean bingung, Aku akan membantu mengatasinya.Aku akan bayar dua belas ribu untuk semua barang yang sampean bawa ini. Kemudian pergilah ke pasar dan sampean bisa mendapat barang-barang sejenis dan sejumlah ini hanya dengan empat ribu rupiah. Sampean masih punya untung delapan ribu rupiah dan modal sampean tak sedikit pun berkurang. Gampang sekali, bukan.?

Laki-laki itu membeku dan kelihatan tersiksa. Padahal sungguh aku tak bermaksud menyakitinya.

Sampean bisa terus berjualan pisau dapur dan lap bulu ayam atas nama anak-anak cacat di Solo itu selama bisa sampean suka. Apaibila dalam perantauan ini sampean bisa melakukan sepuluh kali saja transaksi seperti ini, maka keuntungan sampean mencapai delapan puluh ribu. Dengan membawa uang sebanyak itu sampean bisa pulang kesolo untuk menggembirakan anak-anak cacat itu.

Tak peduli akan tamuku yang makin bingung itu, kukeluarkan uang dua belas ribu rupiah, mula-mula tamuku kelihatan ragu, namun kemudian diterima nya juga uang itu. Empat pisau dapur dan dua lap bulu ayam jadi miliku.

Selesai memasukkan uangnya ke dalam saku, tamuku pamit. Kukira dia sangat canggung dan serba salah tingkah . Kata-katanya pun terbata. Namun aku melepaskannya dengan kelayakan karena aku tak punya beban pikiran. Sebaliknya aku percaya, laki-laki itu masih bingung memikirkan sikapku padanya.

Mungkin laki-laki itu menertawakan diriku karena aku mengajarinya cara menipu yang sudah lama menjadi modal operasinya. Tanpa kuajari pun dia akan melakukan apa yang kukatakan padanya.

Tetapi mungkin juga dia percaya bahwa sikapku tulus karena pada galibnya dua belas ribu rupiah tidak akan mudah keluar dari orang yang tak memiliki penghayatan tinggi terhadap maksud baik orang lain.

Kemungkinan ketiga, Laki-laki itu menganggap aku demikian naif karena aku tidak memperlihatkan sikap curiga kepadanya. Oh, andaikan laki-laki itu tahu bahwa tak satupun perkiraannya benar-benar tepat.

Dan mengapa orang tidak suka mencoba menikmati keindahan seni penipuan. Perempuan yang mengaku utusan yayasan yatim piatu di banyuwangi itu. Kalau bukan orang yang benar-benar berbakat dia takkan berhasil Acting sebagai tokoh yang dilakonkannya. Kalau bukan benar orang yang benar-benar teguh, dia tidak akan berani untung-untungan minta dana kepadaku. Sebab dengan membuka kedoknya. Jadi perempuan itu telah menyajikan bakat, keteguhan dan keberanian menghadapi kemungkinan dipermalukan. Ketiganya diartikulasikan dengan baik sehingga menjadi sajian artistik yang bisa kunikmati.

 

Hari ini ketika waktu lohor belum lagi tiba, aku sudah berhadapan dengan tiga penipu. Mereka aktor-aktor yang baik dan aku menyukai mereka. Ingin rasanya kau lebih lama berhadapan-hadapan dengan mereka.

Sayang, perempuan yang mengaku dari Banyuwangi itu kira-kira sudah empat jam berlalu. Lelaki yang mengaku menjualkan barang buatan penyandang cacat dari solo juga berangkat tak lama kemudian. Tetapi lelaki dari cikokol itu? Dia belum lama berlalu dan aku yakin dapat menemukannya kembali di kota kecamatan ini.

Aku mengganti kaus oblong yng kupakai dengan baju lengan panjang, kain sarung dengan pantalon. Topi pun kusambar dari cantelannya. Kemudian aku bersicepat, bukan ke arah terminal melainkan ke arah pasar.

Lelaki itu dari Cikokol itu saya jamin disekitar pasar, bukan diterminal. Lihatlah dia sedang bercakap-cakap dengan seorang. Melihat gerak gerik dan gayannya berbicara, kuyakini ia sedang mengulangi tipuannya. Tetapi kulihat calon korbannya menghindar.

Seperti ular kehilangan mangsa yang sudah dililitnya laki-laki dari Cikokol itu termangu sendiri. Namun matanya yang licik dan awas mengalihkan pandangan kepadaku. Oh, ternyata orang memang mudah tertipu.

Lihatlah, lelaki Cikokol itu pangling hanya karena aku berganti pakaian. Dia mendekatiku dan aku siap menikmati tipuannya yang kedua. Dari jarak beberapa langkah kulihat dia menunduk dan mimik wajahnya mendadak berubah. Bukan main, dia kelihatan seperti orang amat bingung.

Pak,maaf saya mengganggu.Saya baru kena musibah; uang saya dicopet orang.Padahal saya harus membeli obat untuk istri saya yang baru melahirkan.

Mendadak lelaki Cikokol itu menghentikan kata-katanya. Kedua matanya terbuka lebar dan wajahnya tegang. Dan kegugupannya gagal disembunyikan ketika lelaki Cikokol itu mengenali kembali diriku. Tetapi dia seniman pantomim yang baik. Kunikmati dengan seksama ketegangan di wajahnya yang perlahan-lahan mencair. Kini kesan malu terlihat disana. Hanya sepintas, sebab lelaki cikokol itu akhirnya malah tersenyum. Aku pun membalasnya dengan Senyum.

Eh, Bapak, saya kira siapa,katanya sambil menyengir. Aku pun ikut nyengir. Dia tersipu-sipu dan kelihatan salah tingkah, padahal aku tetap ramah padanya.

Maaf Pak, saya telah menipu bapak dan mencoba akan mengulanginya,Katanya agak Gemetar.

Tenang. Tenanglah orang Cikokol; sejak semula aku sadar dan mengerti sampean menipuku.

Bapak minta uang Bapak kembali?

Hus! Yang kuminta adalah kelanjutan cerita tentang uang yang dicopet orang dan tentang istri sampean yang baru melahirkan.

Ya, hanya orang tolol akan percaya cerita seperti itu. Tetapi aku ingin mendengarnya dan aku tidak main-main.

Ah, bapak. Daripada mendengarkan Cerita yang bukan-bukan,Lebih baik bapak kuberitahu alasan mengapa aku terpaksa jadi penipu.

usul sampean baik juga. Tetapi bolehkan saya minta jaminan bahwa Cerita sampean nanti bukan omong kosong?

Demi Tuhan, saya akan bercerita sebenar-benarnya.

Diawali dengan sumpah,wong Cikokol itu memulai cerita yang sangat terasa sebagai pembelaan dirinya. Dan sumpah itu membuat apa yang dikatakannya menjadi sebuah tipuan yang bermutu tinggi.

Agar aku bisa lebih lama menikmati sajian istimewa itu aku harus bisa mengendalikan perasaan sebaik mungkin. Dan aku berhasil. Sampai lelaki Cikokol itu selesai mengemukakan segala dalih mengapa dia terpaksa jadi penipu. Aku tetap bersikap sungguh-sungguh mendengarkannya, bahkan menikmatinya. Lelaki cikokol itu pun kelihatan demikian yakin bahwa dirinya berhasil menipuku buat kali yang kedua. Dengan demikian dia boleh merasa menjadi penipu yang paling unggul.

Namun apa jadinya bila orang Cikokol itu tahu bahwa ada penipu lain yang jauh lebih pandai, yakni dia yang hari ini memberi uang empat belas ribu kepada tiga penipu teri. Dengan empat belas ribu itu dia berharap tuhan bisa tertipu lalu memberkahi uangnnya, tak peduli dengan cara apa uang itu didapat. Dan aku yakin, hanya seorang penipu sejati bisa sangat menyadari akan kepenipuannya.

Sumber Kompas,Minggu, 27-01-1991.


Jumat, 11 September 2020

Berani Mengambil Risiko

OLEH : REBIMATYA S. | 9C

Rusman adalah seorang bocah desa yang mencoba merantau ke Surabaya.Ia memberanikan diri ke Surabaya dengan tujuan bekerja.Lalu tempat ia bekerja mengalami kebangkrutan.Hingga akhirnya Rusman memberanikan berjualan koran hingga menjadi penjual krupuk untuk makan sehari hari.

Dari hasil berjualan koran dan kerupuk ia menabung untuk membeli sebuah gerobak PKL untuk berjualan makanan.Hidupnya saat itu sedang susah ia tidur didalam gerobaknya dan sering diusir satpol pp.Tapi ia tidak menyerah ia akhirnya membeli gerobak lagi dengan tujuan membuka cabang.Setelah cabangnya sudah banyak Ia mulai bisa membeli toko untuk daganganya.Hingga perlahan daganganya mulai bangkrut.Hingga ia bertemu sales produk kosmetik dan Rusman disarankan untuk membuka usaha kosmetik di tokonya.Dengan ilmu berdangnya saat masih di jalanan ia mampu menyaingi toko kosmetik lainya dan tokonya mampu menarik banyak pelanggan hingga ia menabung untuk mencukupi kebutuhanya dan membeli rumah yang ia impikan.

Siapa yang menyangka  jika orang desa yang tidak tamat SMP bisa menjadi sukses seperti itu,mungkin itu belum sesukses seperti yang lainya tapi setidaknya itu bisa mencukupi dan melebihi kebutuhanya.Maka dari itu kita harus berusaha dan berani mengambil kesempaatan didepan mata kita meskipun ada resikonya

BERTEMU DENGAN TEMAN LAMA

 ANDRE MANUEL TANOTO/9C/6224

Andre Manuel Tanoto atau yang biasa dipangil Andre dulu mempunyai teman bernama kenan. Andre dan kenan sangat dekat sekali dahulu. Tetapi kenapa dahulu, tentunya ada maksudnya kenapa Andre dan kenan tidak dekat seperti dulu.

Pada saat kelas 4 Kenan bilang kepada Andre bahwa dia akan pindah bersama ibunya ke daerah di kabupaten mojokerto, Andre saat itu sangat sedih mendengar kepindahan temannya. Akhirnya minggu depanya kenan tidak datang ke greja karena sudah pindah.

Andre saat itu setiap hari berdoa untuk bertemu kembali, pada suatu saat Andre kelas 5 tiba tiba dia diberitahu bahwa kenan berada ada di blakang. Tapi Andre tidak bisa menghampiri kenan karena pada saat itu Andre sedang ibadah dan kenan saat itu kenan hanya punya waktu sangat sedikit dan tidak memungkinkan Andre dan kenan bertemu. Tapi saat itu Andre sangat senang bertemu dengan kenan.


Berusaha Meskipun Mustahil

 Andreas Edward P.J/9C/6225

            Andreas Edward, meskipun “Dibilang” pintar dalam Matematika tetapi sebenarnya,Dulu dia tidak suka dengan pelajaran Matematika, tetapi karena waktu kelas 1 sering terkena remidi pada akhirnya dia diberi bimbingan belajar diluar jam sekolah atau yang biasa disebut dengan les.

Dengan les matematika tersebut sebenarnya saya kurang suka saya pun bandel kalau disuruh les selalu Rewel.tetapi,karena paksaan Orang Tua Kepada Saya dan dengan bujukan orang tua jika mendapat nilai baik dalam matematika diberi “sesuatu” yang saya suka.lama kelamaan saya pun semakin senang dengan Matematika, sehingga  setiap kali pada saat ulangan saya selalu mendapat nilai baik.

Tetapi, Pada Akhirnya saya pada saat kelas 4 pun mulai malas belajar lagi, tetapi karena dukungan dan paksaan   orang tua saya disuruh untuk mengikuti olimpiade matematika pada saat kelas 5, yang sehingga menyebabkan saya untuk belajar matematika lebih giat daripada sebelumnya di kelas 4.

Akhirnya Saya Pun Kelas 5 saya mengikuti yang Namanya pembinaan Olimpiade Bersama teman-temanku. Sebenarnya saya cukup kesulitan waktu pembinaan Olimpiade tetapi karena sering tanya pada guru saya dan teman teman saya, saya semakin mengerti.Sehingga Pada saat pemilihan perwakilan saya dipilih dengan teman saya yang satu.

Akhirnya hari Perlombaan Tiba.Saya dengan teman saya yang sudah Belajar setiap sepulang sekolah mengerjakan soal, untungnya soal yang diberi tidak terlalu sulit dan pilihan ganda, jadi jika tidak bisa, bisa dengan cara lain yaitu “capcipcup”.Pada Akhirnya  setelah diberi tahu pemenangnya saya melihat bahwa nilai saya dengan 2 orang lain sama, sehingga kita harus mengerjakan tugas lagi yang merupakan uraian dari soal pilihan ganda sebelumnya, Sehingga pada akhirnya saya diberitahu bahwa saya yang mendaoatkan juara 3 dengan 4 soal benar.

Menjadi bodoh Karena Malas

Vincent santoso 9C/6327 


Budi adalah murid dari sekolah mawar.dia adalah murid yang pandai.dari kelas 1-4 nilai nya selalu bagus bagus.saat kelas 5 nilai nya mulai turun karena dia terlalu sering bermain hp sampai tidak pernah belajar.

Walaupun dia tau nilainya menurun tetapi dia tetep bermain hp terus sampai tidak pernah belajar.pada saat PTS dan PAS pun dia tidak mau belajar.walaupun dia hanya terkena her 2.tetapi sisanya hanya lolos dengan nilai 75-85 saja.saat penerimaan raport pun orang tuanya melihat nilainya yang turun dratis itu.dia pun dimarahi oleh kedua orangtuanya.

Saat kelas 6 dia pun mulai mengurangi bermain hp.dia mulai mau belajar walaupun hanya saat akan ulangan saja.sedikit demi sedikit nilai nilai nya mulai kembali bagus.pada PTS semester 1 dia tidak terkena her sama sekali.dan nilainya pun paling kecil 80.tetapi karena dia meresa terlalu puas pada PAS dia kembali malas malasan dan tidak belajar dengan sungguh sungguh.yang mengakibatkan nilainya turun kembali.mamanya pun memarahinya dan menyuruhnya untuk tidak bermalas malasan dan belajar serius padansaat UN si semester 2 nanti.

Seminggu sebelum UN dia sudah belajar karena tidak mau mengecewakan mamanya.hari demi hari dia terus belajar.sampai akhirnya UN dimulai.dia bersungguh sungguh dalam mengerjakan soalnya.UN pun berakhir.hari penerimaan nilai pun datang.dia sangat deg deg an dengan nilainya.saat di buka ternyata dia mendapat nilai yang memuaskan.ibunya pun senang dan bahagia melihat nilai anaknya itu.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah janganlah menjadi pemalas hanya karena hp.jadilah orang yang rajin belajar agar nilai mu bagus dan orang tua pun bahagia.main hp itu boleh tapi jangan terlalu banyak karena dapet memberi dampak buruk jika terlalu banyak menggunakan hp.

menjadi malas belajar karena hp

 Wilsen Adriano Suteja 9C/6330

          Ada anak yang bernama Toni yang akrab dipanggil Ton. Ia adalah murid SMP Cempaka. Dia adalah murid yang pandai dan rajin belajar, nilainya pun bagus bagus. Dia juga sudah bisa menimbang antara waktu belajar dan waktu bermain hp. Suatu ketika Ia teringat sesuatu kisah tentang dirinya yang dulu malas belajar karena hp. 

          Dari kelas 1 sampai kelas 5 sd nilainya bagus-bagus. Pada kenaikan kelas ke kelas 6 Toni mendapatkan sebuah hp, dari situlah toni menjadi malas belajar, pada kelas 6 nilai Toni mulai turun lalu pada kelas 6 semester 2  nilai Toni turun drastis. Walaupun sudah dimarahi oleh mamanya, dia tetap malas belajar. 

          Penyebab Toni nilainya menurun adalah dia sering bermain hp sampai lupa waktu belajar, pada kelas 6 semester 2 diadakan UN, dan hasilnya kurang memuaskan hanya nilai matematika yang bagus dan yang lain kurang memuaskan. Di situ Toni sangat menyesal karena pada sebelum UN dia tidak mempersiapkan secara matang, dia malah sering bermain hp fan tidak belajar untuk UN, dia belajar hanya 2 hari sebelum UN.

          Lalu akhirnya pada SMP kelas 1, dia mulai belajar sungguh sungguh. Setiap kali ada ulangan dia selalu belajar pada hari-hari sebelumnya. Dan pada waktu ulangan dia sudah siap. Suatu hari diadakannya ulangan, karena sebelumnya Toni sudah mempersiapkan diri untuk ulangan ini, dia mengerjakan dengan sungguh sungguh supanya mendapat hasil yang memuaskan. Dan ppada saat diumumkan hasil ulangan. Toni mendapatkan nilai yang bagus. Toni sangat bangga karena mendapat nilai yang bagus pada ulangan pertamanya. 

          Pada Akhir semester 1 tibalah penerimaan raport, yang mengambil raport yaitu mamanya Toni. Saat mamanya Toni keluar dengan membawa raport. Toni langsung betanya tentang raportnya. Dan akhirnya Toni merasa bangga karena raportnya sangat bagus, cara belajar nya itu digunakan Toni sampai sekarang. 

          Pelajaran yang bisa dipetik dari cerita ini adalah jangan jadi orang yang malas belajar karena sering bermain hp, jadilah orang yang rajin belajar agar cita cita nya tercapai. Jangan terhalang cuma karena hp, main hp boleh tetapi harus mengetahui mana waktu belajar dan mana waktu main hp


Dari Tak Bisa Menjadi Bisa

 Oleh: Alvy Tioo 9c/6222

Ada seorang anak yang bernama Rainhard. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan SMP. Ia terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Kedua orangtuanya merupakan pengusaha sukses di kota tempat ia tinggal sekarang.

Rainhard merupakan anak yang sangat susah untuk menghafal, ia selalu mendapat nilai jelek,yang membuat ia tidak bersemangat untuk belajar. Teman-temannya sering mengejek dia sebagai anak terbodoh di kelasnya. Ia seing mendapat nilai dibawah nilai minimum kelulusan. Bahkan orangtuanya sering membanding-bandingkan ia dengan temannya yang lebih pintar. Karena itu Rainhard menjadi orang yang rendah diri,tidak punya masa depan dan merasa paling bodoh di muka bumi.

Namun,karena ia merasa rendah diri dan paling bodoh,ia mempunyai semangat yang besar untuk berubah. Ia ingin merubah pandangan orang yang berkata bahwa ia bodoh,tidak punya masa depan. Didukung pula oleh semangat guru dan kedua orangtuanya,ia semakin dan semakin ssemangat untuk belajar. Akhirnya pada saat ulangan,ia mendapat nilai lebih dari nilai minimum kelulusan,dan akhirnya ia bisa naik kelas.

Oleh karna itu, kita harus menyemangati diri kita agar semakin lebih baik dan mengubah pandangan orang tentang keburukan kita.

Bangkit dari Kasus Bullying

 Oleh : Lola Aqiila Pieter / 9C / 6289

Kalian sedang mengalami bullying? Tenang Tuhan punya rencana di balik ini semua. Seperti kisah ku, nama ku Lola Aqiila Pieter, aku mengalami kasus bulliying di kelas 3 sd. Aku adalah orang yang tidak percaya diri. Aku tidak mudah bergaul, jadi aku tidak banyak memiliki teman. Aku juga bukan anak yang sangat pintar, aku biasa saja. 

Sampai pada suatu hari, aku tidak tau mengapa semua nya berubah. Aku dijauhi semua teman ku, sehingga aku tidak memiliki teman sama sekali. Aku selalu di kucilkan jika ada pemilihan kelompok. Sampai kadang aku di olok olok orang kampong, karna tingal ku di desa. Ya, hampir setiap hari kerjaan ku hanya menangis di sekolah. Sampai suatu hari, aku mogok sekolah. Aku tidak ingin beragkat sekolah. Orang tua ku bingung dengan keadaan ku. Aku tidak mau angkat bicara soal keadaan ku. Orang tua ku tetap membujukku untuk sekolah dan bercerita apa yang terjadi. Ahirnya aku berangkat sekolah, seperti biasa aku tidak punya teman di sekolah, lalu aku berpikir apa salah nya aku cerita ke mama.

Aku menceritakan semua yang terjadi kepada orang tua ku. Orang tua ku tak tinggal diam. Dia memberi tauku jika ada yang menggangguku aku harus memberitaunya. Tidak sampai di situ, orang tua ku melaporkan kejadian ini ke guru bk di sekolahku. Keadaan ini tidak berahir begitu saja. Setelah kejadian itu aku semakin di olok olok yang katanya aku wadulan lah apa lah. Keadaan ini membuat mental ku sangat down di usia ku yang baru 9 tahun. Aku mencoba tidak peduli dan ku ceritakan semua padaa orang tua ku. Orang tua ku setiap hari mensuport aku dan berkata “jika memang tidak ada yang mau main sama kamu gapapa, tunjukin kalo kamu beda level sama mereka”.

Dari situ aku mengecap jika orang orang itu hanya sirik sama aku. Aku harus buat mereka panas. Hingga pada suatu hari, ada lomba story telling bahasa Indonesia, aku merasa tertantang dengan lomba seperti itu. Aku daftarkan saja diriku. 2 minggu sebelum seleksi aku drop masuk rumah sakit karena terkena tipes. Aku pasrah saja mungkin bukan jodohku. Tetapi orang tua ku mendukung ku selalu. Dari sini aku sadar bahwa hanya mama dan papa yang selalu ada di mental ku down. Aku sembuh dengan cepat. Sehingga aku bisa masuk sekolah sebelum seleksi. Aku mengikuti seleksi dengan baik, sehingga aku lulus seleksi. Semenja itu aku dilatih mama acting, bercerita, dan lain lain. Kebetulan ibuku ahli di bidang itu. Rasa percaya diriku tumbuh dan aku yakin aku pasti menang

Pada hari h, aku tampil maksimal hingga mendapatkan standing ovation dari juri. Aku adalah peserta paling muda, lawanku rata rata sudah kelas 6 semua, sdangkan aku kelas 3. Pengumuman pun tiba, ternyata aku mendapatkan juara 3 se kota mojokerto. Dari situ aku bangkit hingga aku memiliki banyak teman. Prestasi ku ga berenti di sini, hamper semua lomba ku trabas seperti dokter kecil, dll.

Aku sangat berterima kasih pada orang tua ku. Aku tidak tau apa yang terjadi jika tidak ada orang tua ku. Dan sampai saat ini aku menceritakan semua masalah ku ke orang tua ku tanpa terkecuali


Pantang Menyerah

Chelsea C.W 9C 6242


Lee hangyul, atau yg biasa dikenal dgn hangyul lahir pada 7 desember 1999 di Namdong-gu, Incheon, Korea Selatan. Tinggi badannya 177 cm dan berat badannya 69.


Ia dibuang oleh kedua orang tua kandungnya di panti asuhan. Ia berada di sana selama 7 tahun, lalu ia diadopsi oleh kedua orang tua angkatnya yg merupakan pekerja sosial disana dan memiliki 2 kakak laki-laki yg lebih tua 15 dan 16 tahun darinya. Dan ayah angkatnya berusia lebih dari 60 tahun.


“Aku enggak tahu apa itu ibu dan ayah hingga aku kelas 1. Aku ditelantarkan saat masih bayi dan tinggal di panti asuhan hingga aku berusia 7 tahun.” kata hangyul. Dia kerap kali berpikir mengapa orang tua kandungnya melantarkannya, tapi ia selalu berpikir positif bahwa orang tuanya pasti punya alasan atau mengalami kesulitan yang membuat dia harus ditelantarkan. 


Ia sangat bersyukur bisa diadopsi oleh kedua orang tua angkatnya dan merasakan kehangatan cinta orang tua. Ia ingin membalas budi ke mereka namun ia tidak memiliki kemampuan di bidang akademis, yg akhirnya menjadikan alasan mengapa ia ingin menjadi idol. Ia menjadi trainee selama 4 tahun lebih di MBK Entertaiment. 


Ia debut pertamanya di IM dengan lagu Sad Story pada tgl 1 September 2017 yg merupakan boy group baru dari sub agenai MBK Entertaiment, namun sebelum itu ia kerap kali menjadi back dancer artis" MBK Ent yg lalu menginspirasi dia untuk bisa menjadi idol. Setelah beberapa minggu, semua anggota IM termasuk hangyul dikonfirmasi mengikuti program survival show The Unit yg tayang mulai 28 Oktober 2018. The unit terdiri dari 126 trainee yg terdiri dari 63 trainee laki" dan 63 trainee perempuan yg nantinya akan memperebutkan 9 posisi teratas untuk debut. Sayangnya hangyul harus melepaskan mimpinya untuk debut dan tereliminasi saat final dengan mendapat ranking ke 13.


Lalu ia mengikuti survival show lagi, yaitu produce x 101 yg terdiri dari 101 trainee yg memperebutkan 11 posisi teratas untuk debut menjadi idol yg akan dipromosikan secara global. Acara ini mulai tayang pada 3 Mei 2019 sampai dengan 19 Juli 2019. Hangyul berjuan sangat keras untuk mendapatkan posisi debut, pada minggu pertama ia mendapatkan ranking ke 41 di eps 1, ranking 28 di eps kedua dan ketiga, ranking 21 di eps kelima, rangking 17 di eps keenam, rangking 15 di eps 8, ranking 16 di eps kesebelas dan menjadi ranking ke 7 di final dgn total 794,441 vote. Ia sangat kaget pada saat pengumuman line up karena hangyul mengira tidak akan masuk line up debut, dan ibunya menangis saat itu.


Pada 27 Agustus 2019 ia akhirnya debut menjadi X1 yg beranggotakan 11 orang dan dikontrak selama 5 tahun, ia debut dengan lagu Flash dan album 비상:Quantum Leap yg mendapatkan sangat banyak respok positif  dari bermacam" fans di penjuru dunia. Berikut beberapa prestasi membanggkakannya debut di chart Billboard Social 50 di urutan 6 dan Emerging Artist di urutan 11 bahkan sebelum debut, Meraih piala kemenangan di SBS The Show setelah 5 hari debut, prestasi ini membuat X1 memecahkan rekor sebagai boygroup tercepat yang meraih first win di acara musik sejak debut yaitu selama 5 hari. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh boygroup Winner yang meraih kemenangan pertama 6 hari semenjak debut dengan lagu Empty di tahun 2014, X1 berhasil memegang gelar sebagai album dengan penjualan tertinggi sebanyak lebih dari 500,000 album di minggu pertama sepanjang sejarah chart Hanteo, menjadi boy group pertama yg mencapai view 100M di youtube, lagu debutnya, Flash mendapatkan 11 win di music show, dll.


Namun sayangnya pada 6 Januari 2020 secara tiba" CJEnm mengumumkan  pembubaran x1 tanpa alasan yg jelas, bahkan sampai sekarang pihak terkait belum memberikan alasan mengapa x1 harus dibubarkan yg seharusnya masih 5 tahun lg. Banyak fans yg melakukan demo, dll untuk meminta kejelasan namun blm juga direspon dan hangyul sekali lagi akan debut di H&D bersama dohyon yg juga merupakan eks member x1 dengan lagu soul, dan album soulmate dan sebentar lagi akan special comebac dgn lagu umbrella yg juga sebagai lagu perpisahan dari duo ini. Lalu hangyul lagi lagi akan debut di grup terbaru MBK Ent yg masih mengumumkan lineup debut.


Selama ini hangyul dikenal sangat baik oleh banyak orang, mulai dari fans, bahkan teman" idol. Ia juga memiliki banyak teman idol dari grup lain seperti Sangyeon The Boyz, Hoshi Seventeen dll. Banyak temannya yg bilang bahwa hangyul sangat baik dan selalu merawat mereka dengan baik. Ia juga menyayangi keluarganya, dan pemilik panti asuhan bilang bahwa hangyul sering kali datang ke panti asuhan untuk menghibur anak" disana karena ia tau bagaimana rasanya menjadi seorang yatim piatu.

Senin, 07 September 2020

Stres Berbuah Manis

 Clara Allena Zalika Soeprapto / 9C / 6245

Clara Allena Zalika Soeprapto atau lebih akrab disapa Clara adalah seorang murid yang sudah sekolah di TNH dari playgroup hingga SMP. Clara menyukai beberapa mata pelajaran di sekolah dan salah satunya adalah matematika. Tentunya ada cerita yang membuat matematika menjadi salah satu pelajaran kesukaan Clara sekarang ini.

Seperti kebanyakan murid pada umumnya, Clara juga sama sekali tidak tertarik dengan matematika. Setiap pelajaran matematika, ia selalu berharap agar pelajaran itu cepat usai sehingga dia tidak perlu berpikir lagi. Akan tetapi, tekanan dari keluarga dan persaingan di sekolah membuatnya harus tetap belajar giat. 

Di kelas 3 dan 4, tekanan yang diberikan pada Clara semakin banyak. Di kelas 3, ia harus berusaha keras menghafalkan perkalian setiap hari hingga larut malam. Di kelas 3 juga Clara pertama kali harus remedi dalam ulangan matematika. Sejak saat itu Clara merasa tertekan. Selalu dimarahi jika nilainya lebih rendah dibandingkan teman-temannya dan harus belajar lebih keras lagi. Di kelas 4 pun sama, persaingan semakin ketat dan tuntutan dari keluarga juga semakin berat. Hingga tiba saatnya Clara merasa lelah dengan semua tekanan itu.

Saat Clara duduk di bangku kelas 5, ia berusaha untuk meringankan bebannya. Ia berpikir bahwa ia tidak perlu belajar terlalu giat agar dirinya tidak lelah, namun hal itu malah membawa dampak yang buruk. Clara menjadi kesulitan memahami materi yang ia terima, bahkan jika mendapat PR pun ia selalu kesulitan untuk mengerjakan. Hingga tiba saat ulangan, banyak soal yang tidak bisa Clara jawab. Akhirnya ia harus remedi. Tidak hanya sekali, ia berulang kali gagal dalam ulangan matematika. Hampir semua ulangan matematika nya gagal di kelas 5, bahkan sampai awal ia naik ke kelas 6.

Clara menjadi semakin tertekan. Selalu dimarahi di rumah, dibandingkan dengan teman-temannya, dan tuntutan lain membuat Clara jadi sering menangis bahkan stres karena masalah itu. Clara selalu merasa paling bodoh dalam matematika di antara teman-temannya. Akhirnya Clara disuruh untuk ikut les matematika. Hampir setiap hari ia bertemu dengan angka-angka itu dan Clara mulai terbiasa belajar matematika. Guru matematika nya juga menyarankan untuk selalu mengulangi materi dan rumus saat belajar. Dari situ, Clara menjadi terinspirasi untuk berusaha lebih keras. Tentunya tuntutan dari orang tua juga membuat Clara mau belajar lebih keras. 

Tiba saatnya ulangan matematika. Clara juga sudah berusaha keras untuk mendapatkan nilai yang bagus. Ia mengerjakan ulangannya dengan teliti dan mengecek jawabannya berulang-ulang agar tidak salah. Beberapa hari kemudian, ulangan matematika akhirnya dibagikan. Clara tentu sangat terkejut dan bahagia ketika mengetahui ulangan matematika nya mendapat 90. Dari kelas 5 yang nilainya 50 – 60, di kelas 6 ia dapat merubah nilainya menjadi 90. Clara merasa bahagia karena kerja kerasnya terbayar. Walaupun sempat stres dan tertekan, ia berhasil melewati semua kesulitan yang dihadapinya. Sejak saat itu Clara menjadi lebih giat belajar dan lama-kelamaan matematika menjadi salah satu pelajaran kesukaannya.

Pesan yang dapat dipetik dari cerita Clara ini adalah kita harus selalu berusaha dan pantang menyerah dalam keadaan sesulit apapun. Dengan adanya niat, usaha, kerja keras, dan selalu berdoa maka kita pasti akan mendapat hasil yang memuaskan.

PPDB SMP TNH SUDAH BUKA, AYO DAFTAR!