Jumat, 16 Oktober 2020

From Zero to be Hero

oleh : Jessica Mirabel Wang

Pernakah kalian berfikir agar ada pintu ajaib yang membawa kalian ke masa lalu dan bisa menghentikan waktu selamanya dimana kalian di masa anak anak? Itulah yang kuinginkan, hidupku saat ini bagaikan berada dalam jeruji besi dengan banyak duri di setiap sudut ruangan. Sesungguhnya aku ingin bercahaya di setiap detik kehidupanku dan di setiap detak jantungku. 

Gelap gulita bagaikan galaksi tanpa matahari sama seperti hari hariku. Kesunyian dimana mana dan hanya ada beberapa orang lalu lalang, sedangkan hari terus berjalan meninggalkanku sendiri dalam lamunan. Aku ingin melewati jalanku sendiri tanpa campur tangan orang lain, tapi aku sadar aku tidak lebih dari gadis kecil yang tidak tau seperti apa kejamnya dunia. Dimana yang berpenampilan elok nan Indah disanjung walau tidak ada bakat dan memiliki perilaku yang buruk, sedangkan yang berwawasan nan sederhana dipandang sebelah mata.

Bisakah dunia lebih adil? Bisakah orang tua ku tidak memarahiku hanya karena kesalahan kecilku? Bisakah aku membuktikan pada dunia bahwa orang sepertiku bisa sukses? Aku hanya ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, bukannya aku tak bersyukur namun aku ingin sukses from zero to hero. Sepertinya jati diriku sama seperti mencari jarum di dalam jerami, sangat sulit untuk menemukannya. Akankah aku dapat merubah takdir kehidupanku? 

Impianku banyak ditertawakan karena terlihat tak masuk akal, mungkin kancil pun juga menertawakannya. Bagaimana tidak? Awalnya aku tak memiliki impian dan berfikir untuk mengikuti jalan, jejak, alur dan takdir membawaku kemana. Aku layaknya air sungai yang tidak tau tempat tujuan namun hanya bisa mengikuti arus. Namun saat aku mengenal dunia k-pop, perlahan ku menemukan apa impian ku yang sebenarnya. 

Boyband Korea BTS (bangtan sonyeondan) mengajarkan ku apa itu kehidupan, mulai dari mencintai diriku sendiri, ketika aku lelah akan hidup lihatlah ke belakang sudah seberapa jauh aku melangkah, apapun diri ku jangan pernah takut melawan dunia yang keji dan kejam. 

Ya! Disaat hidupku sudah diujung tanduk antara menyerah atau berjuang. Mereka lah yang mengajarkanku bahwa hidupku berarti dan tidak ada alasan untuk menyerah dan depresi. Mereka tidak menyampaikan segala nya tentang kehidupan percintaan namun juga mengajari fans nya untuk mencintai diri mereka sendiri. Perbedaan bahasa tak menghalangiku untuk mengerti apa yang mereka ingin sampaikan. Sekarang aku tau kemana aku harus pergi mengejar impianku. Aku manusia yang hebat dan tidak gagal. Sungguh jika ada kesempatan aku ingin menemui 7 orang yang telah membuatku paham arti “Love ur Self

Jika kalian berfikir apakah impianku adalah menjadi idol? Tentu tidak, aku ingin menjadi pemain drama dan MC yang terkenal dan berpenghasilan besar. Diriku percaya, Tuhan Yesus yang mengenalkanku kepada BTS, dan Tuhan Yesus menyampaikan apa yang ingin Ia sampaikan melalui BTS. Puji Tuhan keluargaku tak pernah melarang apapun cita citaku, selama aku yakin mereka akan mendukungku. Kini hidupku tidak seperti makan sayur tanpa garam tetapi makan roti dengan selai sangat lengkap. Terima kasih dunia!

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPDB SMP TNH SUDAH BUKA, AYO DAFTAR!